Film Animasi Indonesia yang Layak Diketahui
Film animasi Merah Putih: One for All yang akan dirilis pada Kamis (14/8/2025) mendapat perhatian publik, terutama karena kualitas animasinya yang dinilai masih kurang matang. Film yang diproduksi oleh Perfiki Kreasindo ini disebut memiliki gaya animasi yang terlalu kaku dan tertinggal jauh dari film animasi lainnya di Indonesia. Biaya produksi yang mencapai Rp 6,7 miliar juga menjadi sorotan. Namun, sutradara sekaligus produser eksekutif film, Endiarto, membantah angka tersebut dengan menyatakan bahwa dana produksi berasal dari donasi atau suka rela.
Animasi yang dibuat dalam waktu sekitar dua bulan ini mengisahkan tentang sekelompok anak yang terpilih menjadi tim penjaga bendera pusaka untuk Upacara 17 Agustus. Namun, bendera tersebut hilang tiga hari sebelum upacara. Kedelapan anak dari berbagai daerah itu lalu melakukan petualangan untuk mencari bendera tersebut.
Film Merah Putih: One for All menambah daftar panjang film animasi karya anak bangsa. Berikut beberapa contoh film animasi Indonesia lainnya:
13 Film Animasi Karya Anak Bangsa
-
Meraih Mimpi
Film ini merupakan versi lokal dari film Singapura Sing to the Dawn yang tayang pada 2009. Sebagai film 3D pertama Indonesia, Meraih Mimpi mengisahkan remaja perempuan bernama Dana yang tinggal bersama ayah, adik, dan neneknya. Mereka tinggal di daerah yang dikuasai pengusaha kejam yang membebankan pajak tanah dengan nominal tinggi. Dana dan adiknya berusaha melindungi desanya dari perubahan menjadi kawasan perhotelan. -
Petualangan Si Adi
Film ini digarap oleh 50 siswi terpilih dari 10 SMK di Indonesia. Durasi filmnya 90 menit dan menceritakan seorang siswa SMK yang berusaha menyadarkan bapaknya yang berubah menjadi jahat setelah merantau. -
Uwa dan Rimba Indonesia
Film bertema edukasi ini mengisahkan tiga satwa khas Indonesia yang terancam punah, yaitu badak bercula satu, harimau sumatra, dan orang utan. Film ini memberikan edukasi tentang flora dan fauna Indonesia serta pesan moral yang penting. -
Kuku Rock You
Film ringan bergenre komedi ini mengisahkan seekor ayam yang menyukai musik rock. Ayam ini sering kali membangunkan ayam-ayam lainnya dengan suara khasnya seperti seorang rocker. -
Binekon
Film karya Haryadhi dan Oktodia Mardoko ini bertujuan menyatukan kembali masyarakat Indonesia berdasarkan Bhinekka Tunggal Ika. Selain itu, film ini juga berupaya mengenalkan keragaman budaya Indonesia kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan. -
Candy Monster
Film ini mengisahkan petualangan anak berusia 6 tahun bernama Chloe yang berhadapan dengan monster. Film ini diproduksi oleh UMN Pictures dan ditayangkan dalam Festival ke-60 Ceko serta Chaniartoon International Comic and Animation Festival 2020. -
Battle of Surabaya
Film produksi tahun 2015 ini memiliki kualitas grafis memukau dan pesan moral mengenai perdamaian serta cinta tanah air. Film ini mengisahkan pemuda bernama Musa yang bekerja sebagai tukang semir sepatu dan ditugaskan menjadi kurir bagi para pejuang di Surabaya saat peristiwa 10 November 1945. -
Knight Kris
Film karya Viva Fantasia Animation ini diproduseri oleh Deddy Corbuzier. Mengisahkan tentang anak berusia 8 tahun bernama Bayu yang menemukan keris di dalam candi kuno. Setelah berhasil mencabut keris tersebut, ia mendapatkan kesaktian dan membuatnya berurusan dengan musuh yang ingin meneror umat manusia. -
Hebring
Film animasi bertema superhero ini dibuat oleh Main Motions Studio. Film ini mengisahkan keseharian superhero yang kocak dan penuh aksi dalam beberapa episode pendek. -
Tendangan Halilintar
Film garapan MD Animation ini bercerita tentang kakak beradik yang sering bermain bola di atas papan permainan. Mereka tidak bermain menggunakan bola sesungguhnya, melainkan hanya dalam imajinasi. -
Kiko and Friends
Film ini menceritakan petualangan udara ikan mas koki yang bermutasi bersama teman-temannya. Film ini diproduksi oleh MNC Animation pada 2016 dan mendapatkan penghargaan Asian Academy Creative Award 2019. -
Si Juki The Movie
Film ini diadaptasi dari komik dengan judul yang sama dan tayang di layar bioskop pada 2017. Animasi produksi Kumata Studio ini bercerita mengenai keseharian tokoh Juki yang tiba-tiba berubah sejak meteor menyerang Indonesia. -
Jumbo
Film garapan Visinema Studio yang dirilis pada 31 Maret 2025 ini belakangan menjadi perbincangan publik. Film yang disutradari oleh Ryan Adriandhy berhasil menjadi film terlaris di Indonesia sepanjang sejarah. Film Jumbo menceritakan tentang anak yatim piatu bernama Don yang hendak mementaskan kisah dari buku dongeng kesukaannya. Namun, ia diremehkan dan buku dongengnya dicuri. Dia pun berpetualang dengan seorang peri yang membantunya mewujudkan impiannya.