Beberapa Film Korea yang Tidak Cocok untuk Anak-Anak
Demam film Korea memang merambah ke berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Namun, tidak semua film Korea cocok untuk ditonton oleh si kecil. Beberapa di antaranya mengandung adegan kekerasan, bahasa kasar, konten dewasa, dan tema psikologis yang berat, sehingga bisa berdampak negatif pada perkembangan anak. Sebagai orang tua, penting untuk bijak dalam memilih tontonan agar hiburan tetap aman, positif, dan bisa mendidik anak.
Berikut ini beberapa film Korea yang sebaiknya tidak ditonton oleh anak kecil:
-
Train to Busan (2016)
Film zombie ini mengisahkan perjalanan kereta dari Seoul menuju Busan di tengah wabah virus mematikan. Penumpang harus berjuang melawan serangan zombie yang cepat, ganas, dan menakutkan. Meski ceritanya seru dan penuh ketegangan, film ini mengandung banyak adegan kekerasan, darah, dan momen menegangkan yang bisa membuat anak-anak trauma. -
Parasite (2019)
Film drama-thriller pemenang Oscar ini menceritakan dua keluarga dengan latar belakang ekonomi berbeda yang terhubung lewat intrik dan tipu daya. Ceritanya penuh satire sosial, konflik emosional, dan beberapa adegan kekerasan serta bahasa kasar. Meskipun secara artistik sangat keren, film ini tidak cocok untuk anak kecil karena ada adegan dewasa dan intensitas konflik yang tinggi. -
The Call (2021)
Film thriller misteri ini mengisahkan tentang dua perempuan yang terhubung lewat telepon rumah tua, tapi mereka hidup di tahun yang berbeda. Awalnya terlihat seru dan bikin penasaran, tapi suasananya berubah jadi mencekam ketika salah satunya menunjukkan sisi gelapnya. Film ini punya banyak adegan kekerasan dan ketegangan yang intens, sehingga bisa memicu mimpi buruk dan rasa takut berlebihan. -
Alive (2020)
Film zombie modern ini bercerita tentang seorang gamer yang terjebak di apartemen sendirian saat wabah zombie menyerang kotanya. Meskipun tidak sebrutal film zombie lainnya, Alive tetap menampilkan banyak adegan serangan zombie, darah, dan ketegangan yang bisa membuat anak-anak ketakutan. -
Ballerina (2023)
Film aksi thriller ini mengisahkan tentang seorang mantan bodyguard yang mencari keadilan untuk sahabatnya yang meninggal secara tragis. Pencariannya membawanya pada dunia gelap yang penuh aksi brutal dan pertarungan tangan kosong. Meskipun visualnya keren, adegan kekerasannya sangat intens dan penuh darah, sehingga tidak cocok untuk anak kecil. -
The 8th Night (2021)
Film horor mistis ini mengisahkan tentang seorang biksu yang berusaha menghentikan roh jahat kuno yang terkurung selama ribuan tahun. Film ini memiliki suasana gelap, jumpscare, dan tema spiritual yang berat yang tidak cocok ditonton anak-anak. -
Love and Leashes (2022)
Film komedi romantis dewasa ini mengisahkan hubungan unik antara dua rekan kerja. Meski dikemas dengan sentuhan humor, film ini sarat dengan tema dan adegan dewasa yang jelas tidak cocok untuk anak-anak. -
My Daughter is Zombie (2025)
Film komedi horor ini mengisahkan tentang seorang ayah yang berusaha melindungi putrinya, satu-satunya zombie yang tersisa di dunia. Meski penuh momen hangat dan lucu, tetap ada unsur menegangkan yang membuatnya kurang cocok untuk ditonton anak kecil. -
Ghost Train (2024)
Film horor misteri ini mengisahkan tentang Da-kyung, seorang YouTuber yang menyelidiki stasiun kereta bawah tanah angker. Film ini dipenuhi adegan jumpscare dan suasana mencekam yang bisa memicu rasa takut berlebihan pada anak-anak. -
Exhuma (2024)
Film horor-thriller ini mengisahkan tentang sekelompok dukun yang membongkar makam leluhur dan tanpa sengaja membebaskan roh jahat. Film ini dipenuhi ritual mistis, adegan menyeramkan, dan suasana mencekam yang bisa memicu rasa takut berlebihan. -
Hello Ghost (2010)
Film komedi-drama ini bercerita tentang seorang pria yang setelah gagal bunuh diri, mulai melihat empat hantu dengan kepribadian unik. Meski banyak momen lucu dan mengharukan, film ini mengangkat tema kematian, bunuh diri, dan kehilangan yang cukup berat untuk anak-anak. -
Hope (2013)
Film drama ini mengisahkan seorang gadis kecil yang menjadi korban kekerasan seksual. Ceritanya diangkat dari kasus nyata yang menyayat hati dan penuh emosi. Meskipun tidak menampilkan adegan eksplisit, film ini mengandung tema yang sangat sensitif dan sangat emosional. -
Belle Ville (2023)
Film drama-thriller pendek ini mengisahkan Sun-haw, perempuan Tionghoa-Korea yang bekerja ilegal di sebuah hostel di Paris. Film ini penuh dengan ketegangan dan unsur dewasa seperti identitas dan imigrasi ilegal, sehingga kurang cocok ditonton oleh anak kecil. -
Real (2017)
Film aksi psikologis ini mengisahkan Jang Tae-young, bos kriminal pemilik kasino mewah yang harus menghadapi ancaman dari jaringan kriminal lain. Film ini dipenuhi adegan kekerasan, penggunaan narkoba, dan konflik moral yang eksplisit, sehingga sama sekali tidak cocok untuk ditonton anak kecil.
Nah, itulah beberapa film Korea yang sebaiknya tidak ditonton oleh anak kecil. Semoga Mama bisa lebih bijak dalam memilih tontonan bersama anak, ya!