IHSG Tunggu Arah Suku Bunga The Fed, Ini Rekomendasi Sahamnya

Penguatan IHSG Dampak Sentimen Positif dari The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berada di zona hijau pada akhir perdagangan Senin (25/8/2025), dengan kenaikan sebesar 0,87% ke level 7.926. Pergerakan positif ini didorong oleh sentimen yang berasal dari sinyal pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve.

Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, menjelaskan bahwa penguatan tersebut dipicu oleh pernyataan ketua The Fed, Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole. Dari pidato tersebut, investor global mengharapkan adanya pengurangan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan The Fed pada 16-17 September mendatang.

Sentimen positif ini tidak hanya memengaruhi pasar saham Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap indeks bursa Asia hari ini. Namun, indeks Futures Wall Street terlihat lesu setelah indeks Dow Jones mencapai rekor tertinggi baru. Hal ini disebabkan oleh penantian terhadap laporan keuangan Nvidia.

Sementara itu, indeks bursa Eropa dibuka melemah karena para investor sedang menganalisis prospek ekonomi di tengah potensi penurunan suku bunga The Fed. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen global masih menjadi faktor penting dalam pergerakan pasar saham.

Kenaikan IHSG Didukung oleh Sektor dan Rupiah

Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas, menambahkan bahwa kenaikan IHSG juga didukung oleh penguatan beberapa sektor seperti infrastruktur, properti, dan perbankan. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga turut berkontribusi terhadap penguatan indeks.

Dari segi teknikal, garis histogram MACD terus melemah meskipun masih berada di area positif. Stochastic RSI pun bergerak di area pivot. Namun, IHSG belum mampu bertahan di atas level 7.950, sehingga diperkirakan akan bergerak konsolidasi di rentang support 7.850 dan resistance 7.970 pada perdagangan Selasa.

Data Ekonomi AS dan Konflik Rusia-Ukraina Jadi Fokus Investor

Pada hari Selasa, investor akan memperhatikan data Durable Goods Orders AS bulan Juli 2025 yang diperkirakan turun 4% secara bulanan (month on month/MoM) dari bulan sebelumnya yang juga turun 9,3% MoM. Selain itu, pasar juga mengantisipasi data indeks harga rumah S&P/Case-Shiller bulan Juni 2025 yang diperkirakan naik ke level 2,9% dari posisi 2,8% di bulan Mei 2025.

Data lain yang akan menjadi fokus adalah indeks CB Consumer Confidence Agustus 2025 yang diperkirakan sedikit membaik di level 98 dari 97,2 di Juli 2025. Selain itu, sentimen dari pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) juga masih akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, terlebih dengan perkembangan konflik antara Rusia dengan Ukraina.

Rekomendasi Saham untuk Investor

Herditya menyarankan investor untuk mencermati saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang support Rp 2.370 dan resistance Rp 2.540, saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) di level Rp 402 dan Rp 424, serta PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) di area Rp 3.010 dan Rp 3.110.

Sementara itu, Alrich merekomendasikan saham-saham berikut untuk diincar hari ini: PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Trah Dewa Uang: 7 Shio Ini Dikaruniai Kekayaan Tak Terbatas, Terhindar dari Kemiskinan Menurut Astrologi Tiongkok

Shio yang Dikaitkan dengan Kekayaan dalam Tradisi Tiongkok

Dalam tradisi masyarakat Tiongkok, setiap individu lahir dengan takdir yang dipengaruhi oleh elemen dan shio yang menjadi pelindungnya. Ada yang dianggap memiliki misi besar, ada yang menjadi penopang keluarga, dan ada pula yang digadang-gadang sebagai “keturunan dewa uang” — sosok yang diberkahi aliran rezeki tanpa henti.

Astrologi Tiongkok percaya bahwa beberapa shio berada di bawah pengaruh bintang keberuntungan, sehingga pintu kekayaan terbuka lebar. Namun, kekayaan bukan hanya sekadar angka di rekening, melainkan gabungan antara nasib baik, usaha, dan kecerdikan. Berikut adalah tujuh shio yang menurut perhitungan astrologi Tiongkok, berada dalam trah “Dewa Uang”.

1. Shio Tikus – Master Strategi dan Perencana Keuangan Alami

Tikus adalah simbol kecerdikan, kelincahan, dan insting bisnis yang tajam. Mereka mampu membaca peluang bahkan dari situasi yang dianggap buntu oleh orang lain. Dalam astrologi Tiongkok, Tikus sering dikaitkan dengan bintang Fu Xing — bintang pembawa keberuntungan finansial. Orang bershio Tikus biasanya pandai mengelola aset, gemar menabung, dan memiliki naluri untuk menghindari investasi yang merugikan. Berkah mereka bukan hanya datang dari keuntungan besar, tapi juga dari kemampuan mempertahankan apa yang sudah dimiliki.

2. Shio Kerbau – Pilar Kekayaan yang Stabil dan Konsisten

Kerbau bukan tipe yang mencari jalan pintas untuk kaya. Mereka mengandalkan kerja keras, ketekunan, dan kesabaran. Uniknya, sifat ini membuat keberuntungan finansial mereka awet. Kerbau sering menjadi magnet rezeki jangka panjang, terutama di bidang properti, pertanian, atau investasi konservatif. Astrologi Tiongkok menilai Kerbau sebagai shio yang “tahan badai”, dijauhkan dari kemelaratan karena selalu punya sumber pendapatan yang stabil. Mereka mungkin tidak selalu mengalami lonjakan kekayaan mendadak, tapi kondisi keuangannya jarang jatuh drastis.

3. Shio Naga – Magnet Rezeki dan Pemimpin Alamiah

Naga adalah simbol kemuliaan, kekuasaan, dan kemakmuran. Mereka lahir dengan aura karisma yang memikat, sehingga peluang datang menghampiri tanpa perlu dicari terlalu keras. Orang bershio Naga sering berada di posisi strategis yang membuka akses ke sumber daya besar. Di bawah pengaruh bintang Tian Yi, Naga sering mendapat dukungan orang-orang berpengaruh. Bagi mereka, kekayaan bukan hanya uang, tapi juga jaringan luas dan reputasi yang membawa lebih banyak peluang emas.

4. Shio Ular – Ahli Strategi Finansial yang Tenang dan Tepat Sasaran

Ular dalam astrologi Tiongkok digambarkan sebagai sosok yang bijaksana, penuh perhitungan, dan jarang bertindak gegabah. Dalam hal finansial, mereka ibarat investor yang tahu kapan harus masuk dan kapan harus keluar. Keberuntungan finansial Ular sering datang dari keputusan yang tampak sederhana namun berdampak besar di masa depan. Mereka dijauhkan dari kemelaratan karena jarang terjebak dalam utang konsumtif atau pemborosan tak perlu.

5. Shio Kuda – Pengejar Peluang dengan Energi Tak Habis

Kuda membawa simbol kebebasan, petualangan, dan keberanian mengambil risiko. Mereka tidak takut mencoba hal baru, bahkan ketika orang lain ragu. Dalam astrologi Tiongkok, Kuda sering mendapat berkah dari bintang Lu Ma, yang melambangkan perjalanan membawa rezeki. Bagi Kuda, sumber kekayaan sering datang dari aktivitas dinamis: perdagangan, perjalanan, atau usaha yang melibatkan interaksi luas dengan orang. Meski terkadang mengalami naik turun, energi dan semangat mereka membuat kerugian cepat tergantikan oleh keuntungan baru.

6. Shio Ayam – Visioner yang Tahu Arah Masa Depan

Ayam dikenal sebagai shio yang penuh disiplin, cermat, dan berorientasi pada detail. Mereka pandai membaca tren sebelum orang lain menyadarinya, sehingga bisa mengamankan posisi di awal peluang. Dalam astrologi Tiongkok, Ayam sering diasosiasikan dengan bintang Jin Kui — peti emas. Artinya, keberuntungan finansial mereka sering datang dari kemampuan mengelola informasi dan waktu yang tepat. Ayam jarang benar-benar jatuh miskin karena selalu punya rencana cadangan.

7. Shio Babi – Simbol Kelimpahan dan Keberuntungan Beruntun

Babi adalah shio yang paling identik dengan kemewahan dan kenyamanan hidup. Mereka cenderung menarik keberuntungan tanpa terlalu banyak hambatan. Dalam perhitungan Tiongkok, Babi adalah “penerima berkah akhir tahun” — rezekinya sering datang di momen yang tak disangka. Bintang Fu De menaungi mereka, membuat kehidupan finansial relatif aman dari kesulitan besar. Meski terkadang boros, mereka selalu saja menemukan cara untuk menutup kekurangan dan kembali pada zona nyaman.

Kesimpulan – Rahasia Kekayaan dalam Astrologi Tiongkok

Tujuh shio ini dipercaya memiliki jalur energi yang dekat dengan “Dewa Uang”. Namun, sebagaimana ajaran leluhur Tiongkok, nasib baik hanya akan bertahan jika dijaga dengan kerja keras, sikap rendah hati, dan kepandaian mengelola harta. Astrologi bukanlah vonis mutlak, melainkan peta jalan. Meski Anda termasuk salah satu dari tujuh shio ini, perjalanan finansial tetap membutuhkan strategi. Sebaliknya, jika shio Anda tidak tercantum, bukan berarti Anda tak bisa sukses — Anda hanya perlu membuat jalur keberuntungan sendiri. Pada akhirnya, keberlimpahan adalah kombinasi antara nasib, usaha, dan kebijaksanaan. Rezeki memang bisa datang dari langit, tapi tangan kita sendirilah yang menampung dan menjaganya.