14 Destinasi Wisata Baru di Boyolali yang Kekinian dan Instagramable, Cocok untuk Keluarga

Tempat Wisata Terbaru di Boyolali yang Instagramable dan Cocok untuk Keluarga

Boyolali kini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi banyak pengunjung. Dengan berbagai tempat wisata terbaru yang hits dan instagramable, kota ini semakin diminati oleh keluarga yang ingin merayakan liburan dengan suasana alam yang indah dan wahana seru. Berikut adalah daftar lengkap tempat wisata terbaru di Boyolali yang cocok untuk anak-anak dan keluarga.

Embung Manajar

Embung Manajar merupakan danau buatan yang memiliki pemandangan alam yang sangat memesona. Latar belakang Gunung Merapi dan Gunung Merbabu memberikan nuansa yang menenangkan. Pengunjung bisa bersantai sambil berfoto ria di berbagai spot kece atau bahkan melakukan camping di sekitar embung. Lokasinya berada di Dusun IV, Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Tiket masuknya gratis, hanya ada biaya parkir sebesar Rp5.000. Fasilitas yang tersedia antara lain area camping, spot foto, area parkir luas, dan toilet umum.

Wisata Alam Panorama Boyolali

Destinasi ini menawarkan wisata air dengan mata air alami dari Umbul Sungsang yang jernih. Kolam renang dan air terjun mini menjadi daya tarik utama. Area seluas 4 hektare ini sangat cocok untuk anak-anak bermain air dan keluarga bersantai di saung sambil menikmati kuliner lokal. Lokasi berada di Desa Nepen, Boyolali, Jawa Tengah. Harga tiket sekitar Rp10.000 per orang, dengan tambahan wahana mulai dari Rp10.000. Fasilitas mencakup kolam renang dewasa dan anak, air terjun mini, saung makan, area parkir, toilet, serta wahana tambahan seperti river tubing dan kuda poni.

New Selo

New Selo adalah gerbang pendakian Gunung Merapi dari utara dengan ketinggian sekitar 1.770 mdpl. Udara yang sejuk dan pemandangan pegunungan yang memukau membuat tempat ini populer. Tersedia gardu pandang untuk spot foto dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu. Lokasi berada di Dusun III, Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. Tiket masuk berkisar antara Rp6.000 hingga Rp10.000. Fasilitas meliputi gardu pandang, area parkir, warung makanan ringan, toilet, dan jalur pendakian.

Waduk Cengklik Park

Waduk Cengklik Park menawarkan berbagai wahana permainan seperti monorail, bom-bom car, dan kolam renang yang luas. Kawasan seluas 250 hektare ini juga memiliki taman bergaya Jepang dengan pohon sakura buatan dan spot-spot foto unik seperti mini istana dan patung dinosaurus. Lokasi berada di Gunungparan, Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Tiket terusan untuk anak dan pendamping sebesar Rp125.000. Fasilitas yang tersedia antara lain wahana permainan, kolam renang, restoran, area parkir luas, toilet bersih, spot foto instagramable, dan area piknik.

Kebun Raya Indro Kilo

Kebun Raya Indro Kilo adalah taman botani dengan koleksi ratusan spesies tumbuhan, termasuk tanaman buah lokal seperti asam jawa dan apel jawa. Tempat ini sangat cocok untuk edukasi dan berfoto di taman tematik yang tertata apik dengan suasana asri. Lokasi berada di Desa Butuh, Mojosongo, Boyolali. Harga tiket sekitar Rp5.000 per orang. Fasilitas meliputi taman tematik, area edukasi tumbuhan, gazebo, toilet, dan area parkir.

Bukit Cilenguk

Bukit Cilenguk menawarkan pemandangan spektakuler Gunung Merapi yang sangat instagramable. Tempat ini juga menyimpan nilai sejarah karena merupakan tempat singgah Raja Kasunanan Surakarta. Spot foto favorit termasuk pemandangan alam terbuka yang hijau dan asri. Lokasi berada di Dusun III, Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali. Tiket masuk berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000. Fasilitas mencakup spot foto gardu pandang, area parkir, warung kecil, dan toilet umum.

Taman Air Tlatar Boyolali

Taman Air Tlatar menawarkan kolam renang dan sungai kecil yang menyegarkan. Selain sebagai tempat bermain air, Taman Air Tlatar juga menjadi lokasi edukasi tentang siklus air alami dan pembangkit listrik tenaga surya. Cocok untuk anak-anak bermain sekaligus belajar. Lokasi berada di Jalan Pangeran Diponegoro, Dusun 2, Kebonbimo, Kecamatan Boyolali. Harga tiket sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000. Fasilitas mencakup kolam renang, area bermain anak, fasilitas edukasi, toilet, dan area parkir.

Bukit Sanjaya

Di kawasan basecamp Selo, Bukit Sanjaya dikenal dengan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang jelas serta spot foto gerbang estetik yang menambah daya tarik. Tempat ini sangat pas untuk kamu yang ingin menikmati suasana alam dan foto-foto kece. Lokasi berada di Dusun IV, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. Tiket masuk berkisar antara Rp6.000 hingga Rp8.000. Fasilitas meliputi spot foto, area parkir, toilet, dan warung makan.

Bale Rantjah Park

Berbeda dengan wisata alam biasa, Bale Rantjah Park adalah pantai buatan dengan kolam air yang bergradasi warna cantik. Area kolam memiliki kedalaman bervariasi dan dilengkapi tempat duduk berpayung untuk beristirahat. Cocok untuk anak-anak bermain air dengan aman. Lokasi berada di Dusun 2, Gombang, Boyolali. Harga tiket sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000. Fasilitas mencakup kolam renang, area duduk, toilet, area parkir, dan warung makan.

Cepogo Cheese Park

Tempat wisata edukatif dengan wahana seru seperti ATV, panahan, naik kuda, dan interaksi dengan hewan seperti domba Garut dan burung parrot. Banyak spot foto instagramable dan area makan dengan pemandangan indah di lereng Gunung Merapi. Lokasi berada di Dusun II, Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Jam buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket sebesar Rp20.000 (belum termasuk wahana tambahan). Fasilitas meliputi mini zoo, wahana ATV dan panahan, spot foto, cafe, toilet, dan area parkir.

Panorama Waterpark Boyolali

Waterpark terbaru yang baru buka tahun 2023 ini berada di lembah sungai dengan sumber mata air alami dari Umbul Sungsang. Ada kolam renang dewasa dan anak-anak, river tubing, mini air terjun, area outbound, dan kuda poni. Cocok untuk keluarga yang ingin bermain air seru sekaligus bersantai. Lokasi berada di Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali. Jam buka pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket sebesar Rp10.000, dengan wahana tambahan mulai dari Rp10.000. Fasilitas mencakup kolam renang, river tubing, kuda poni, area outbound, toilet, food court, dan parkir luas.

Bukit Gancik Selo

Bukit ini berada di ketinggian sekitar 1.900 mdpl dan menawarkan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu dari gardu pandang bambu yang unik. Tersedia jalur pendakian dan camping ground untuk petualangan keluarga yang seru. Lokasi berada di Desa Selo, Kecamatan Selo, Boyolali. Tiket masuk berkisar antara Rp6.000 hingga Rp8.000. Fasilitas meliputi gardu pandang, camping ground, jalur trekking, toilet, dan area parkir.

Taman Merapi Garden Selo

Taman bunga cantik dengan latar Gunung Merapi yang memberikan spot foto instagramable dengan taman yang tertata rapi dan gazebo untuk bersantai. Ada juga cafe kecil untuk menikmati makanan ringan. Lokasi berada di Dukuh Jarakan, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. Jam buka Senin–Jumat: 10.00–20.00 WIB; Sabtu & Minggu: 08.00–20.00 WIB. Harga tiket sebesar Rp5.000 per orang. Fasilitas mencakup taman bunga, gazebo, cafe kecil, toilet, dan area parkir.

Lembah Gunung Madu

Hidden gem dengan suasana ala Bali, lengkap dengan saung-saung rindang, taman bermain, mini zoo, dan resto khas Jawa. Dihiasi pohon durian yang menambah kesejukan dan kenyamanan tempat ini. Lokasi berada di Simo, Boyolali. Jam buka pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket sebesar Rp7.000 per orang, dengan biaya parkir sebesar Rp4.000. Fasilitas meliputi mini zoo, taman bermain anak, resto, saung santai, toilet, dan parkir.

Apakah Bendera One Piece Menghina Bendera Merah Putih?

Fenomena Pengibaran Bendera One Piece di Tengah Perayaan HUT ke-80 RI

Pengibaran bendera bergambar tengkorak dengan topi jerami, yang merupakan simbol dari serial manga Jepang One Piece, terjadi di berbagai daerah menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Bendera ini berkibar di rumah dan kendaraan masyarakat, mencuri perhatian publik.

Bendera One Piece adalah lambang dari kelompok bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Monkey D Luffy, tokoh utama dalam seri komik tersebut. One Piece sendiri adalah salah satu manga paling populer di dunia, ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. Serial ini telah terbit sejak 22 Juli 1997 hingga saat ini, dan terus menarik penggemar dari berbagai kalangan.

Bagi para penggemarnya, kisah-kisah dalam One Piece sering kali merepresentasikan perlawanan terhadap ketidakadilan. Dalam beberapa cerita, tokoh-tokoh seperti Monkey D Luffy dan rekan-rekannya harus menghadapi pemerintahan yang korup, militer yang sadistis, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), genosida, diskriminasi ras, serta upaya manipulasi sejarah. Namun, fenomena pengibaran bendera One Piece juga memicu kontroversi.

Kontroversi dan Kritik dari Pihak Berwenang

Sejumlah pejabat negara menyampaikan kekhawatiran terkait pengibaran bendera tersebut. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengatakan bahwa ada provokasi dari sebagian kelompok untuk menurunkan muruah bendera Merah Putih dan menggantinya dengan simbol-simbol fiksi. Ia mengajak masyarakat untuk menghargai pengorbanan para pejuang dan pahlawan yang telah berjuang.

Menurutnya, bendera Merah Putih adalah hasil perjuangan kolektif para pendahulu. Ia menekankan pentingnya menjaga kehormatan simbol negara dan mengingatkan bahwa pengibaran bendera yang tidak relevan dapat berujung pada konsekuensi hukum. Aturan ini diatur dalam Pasal 24 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Pasal tersebut menyatakan bahwa setiap orang dilarang mengibarkan bendera negara di bawah bendera atau lambang apa pun.

Pandangan Akademisi: Tidak Ada Unsur Pidana

Namun, pandangan akademisi berbeda. Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), Mohammad Mahfud Mahmodin, menilai bahwa pengibaran bendera One Piece bukanlah tindak pidana. Ia menyarankan pemerintah bersikap bijak dalam menanggapi aksi tersebut.

Mahfud berpendapat bahwa pengibaran bendera tersebut merupakan ekspresi protes warga. Menurutnya, sebelum membicarakan hukum, penting untuk memahami konteks politik dan kekecewaan masyarakat. Ia menegaskan bahwa undang-undang hanya melarang pengibaran bendera jika dilakukan dengan niat merendahkan atau menghina.

Selain itu, dosen hukum tata negara dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah, menyatakan bahwa undang-undang tidak melarang warga negara mengibarkan bendera One Piece. Ia menekankan bahwa pengibaran bendera tersebut diperbolehkan selama tidak lebih tinggi atau lebih besar dari bendera Merah Putih.

Pertanyaan tentang Muruah Bendera Negara

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tidak secara gamblang melarang pengibaran bendera yang bukan bendera negara, seperti bendera fiksi atau komunitas. Namun, aturan ini mengatur ketentuan mengenai pengibaran bendera Merah Putih bersama bendera negara lain atau bendera organisasi.

Pasal 21 undang-undang tersebut menjelaskan posisi bendera Merah Putih dalam pengibaran bersama bendera organisasi. Bendera negara harus ditempatkan lebih tinggi dan lebih besar daripada bendera organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa pengibaran bendera One Piece tidak melanggar aturan, selama posisinya tetap di bawah bendera Merah Putih.

Kesimpulan

Pengibaran bendera One Piece di tengah perayaan HUT ke-80 RI menjadi topik yang memicu perdebatan. Meski ada kekhawatiran dari pihak berwenang, pandangan akademisi menunjukkan bahwa tindakan tersebut tidak melanggar hukum selama tidak dilakukan dengan niat merendahkan. Di sisi lain, masyarakat juga memiliki hak untuk menyampaikan kritik melalui simbol-simbol yang mereka pilih.