Manfaat Mandi Malam dan Pagi untuk Kesehatan dan Kebiasaan Harian
Selama berabad-abad, manusia memiliki kebiasaan yang berbeda dalam menentukan waktu mandi. Beberapa budaya memilih mandi pagi sebagai cara untuk menyucikan diri sebelum melakukan aktivitas spiritual, sementara yang lain lebih suka mandi malam sebagai momen relaksasi setelah seharian bekerja.
Pada malam hari, tubuh membutuhkan penurunan suhu agar bisa tidur nyenyak. Dari sudut pandang evolusi, ini logis karena nenek moyang manusia hidup di lingkungan alami yang semakin dingin saat malam tiba. Namun, kini dengan adanya pengaturan suhu ruangan, tubuh kita cenderung tetap hangat meski sudah malam. Hal ini justru dapat mengganggu proses tidur.
Meskipun terdengar bertentangan dengan logika, mandi air hangat di malam hari ternyata bisa membantu tubuh menurunkan suhunya. Air hangat memberi sinyal bahwa tubuh sedang berada di lingkungan panas, sehingga darah dari bagian dalam tubuh dialirkan ke permukaan kulit. Proses ini membuat tubuh menjadi lebih dingin dan sesuai dengan ritme biologisnya.
Hasilnya, Anda bisa lebih cepat tertidur dan tidur lebih nyenyak. Menurut Matthew Ebben, profesor psikologi klinis di Cornell University, mandi malam dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan kualitas tidur. Ia juga menambahkan bahwa kemampuan tidur bisa dimanipulasi melalui pengaturan suhu tubuh.
Waktu Terbaik dan Suhu yang Direkomendasikan
Menurut Haghayegh, ada cara tepat untuk melakukan mandi malam. Ia menemukan bahwa waktu ideal adalah minimal 10 menit dan waktu terbaiknya adalah 1-2 jam sebelum tidur. Jika mandi terlalu dekat dengan jam tidur, tubuh belum punya cukup waktu untuk menurunkan suhunya.
Suhu air yang disarankan adalah sekitar 104 derajat Fahrenheit (40 derajat Celsius) yang hangat dan nyaman. Ini membutuhkan beberapa hari untuk menyesuaikan ritme sirkadian tubuh. “Jam biologis tubuh tidak mudah berubah,” ujar Haghayegh. Oleh karena itu, ia mencoba mandi malam selama beberapa hari sambil memajukan jam tidurnya 30 menit setiap malam untuk mengubah kebiasaan begadang.
Namun, ini tidak bekerja untuk semua orang. Ebben mengingatkan bahwa tips tidur di internet biasanya hanya membantu sebagian orang, dan bisa jadi mengganggu jika dilakukan secara berlebihan. Menurutnya, menjaga kebiasaan tidur yang konsisten jauh lebih penting.
Jika Anda merasa lebih segar di pagi hari setelah mencobanya selama seminggu, anggap saja itu sebagai keberhasilan dan tanda bahwa kualitas tidur Anda semakin baik.
Manfaat Mandi Malam dan Pagi
Meningkatkan Kreativitas
Mandi malam juga bisa meningkatkan kreativitas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mandi memberikan ruang rileks dan kebebasan, dua hal yang sangat penting bagi kreativitas. Banyak orang juga menjadi lebih terbuka terhadap ide-ide spontan di malam hari, ketika otak sudah tidak terlalu fokus atau terhambat.
Untuk menemukan ide kreatif, mandi malam bisa diibaratkan seperti memancing di waktu subuh: Anda seperti punya peluang lebih besar untuk menangkap “ikan” yang tidak terduga saat kondisinya mendukung. Sama seperti ikan yang naik ke permukaan saat air tenang, ide-ide terbaik bisa muncul saat pikiran Anda tenang dan mengembara di bawah guyuran air hangat.
Kebersihan Tubuh
Mandi malam juga bermanfaat untuk kebersihan tubuh. Menurut Dr. Ranella Hirsch, dokter kulit di Boston, mandi malam membersihkan kotoran yang menempel dari sepanjang hari, termasuk debu, alergen, keringat, dan polusi. Jika langsung tidur tanpa mandi, kotoran ini bisa mengiritasi kulit dan berpindah ke kasur Anda.
Hirsch mencatat bahwa masih sedikit penelitian yang membandingkan mandi malam dan mandi pagi dari sisi kebersihan, sehingga belum ada kesimpulan ilmiah yang pasti. Namun, ia melihat potensi efek lanjutan dari mandi malam yang setidaknya menarik untuk dibahas. Secara teori, menurut Hirsch, mandi malam bisa memberi kulit kesempatan untuk memperbaiki sel-sel sepanjang malam.
Ia menambahkan, mandi malam juga bisa menjadi pilihan terbaik bagi pemilik kulit berminyak, yang cenderung tidak baik-baik saja jika dibiarkan kotor semalaman. Namun, jika Anda ingin tetap mempertahankan mandi pagi, Hirsch menyarankan untuk membersihkan kulit sebelum tidur.
Sementara itu, “mandi pagi punya keuntungan jelas, yaitu membersihkan sel-sel kulit mati yang rontok semalaman,” ujarnya. Rata-rata, manusia melepaskan sekitar 200 juta sel kulit setiap jam. Aktivitas ini meningkat di malam hari saat tidur, sehingga mandi pagi dapat membantu membilas sel kulit mati tersebut.
Dalam hal kebersihan, sama seperti kualitas tidur, Hirsch menegaskan bahwa ada faktor lain yang lebih penting dibanding waktu mandi. “Jika Anda rutin mandi pagi tetapi tidur di seprai kotor, maka manfaatnya akan hilang,” jelasnya.
Praktis dan Penampilan
Tentu saja, tidur yang nyenyak dan tubuh yang bersih itu penting, tetapi penampilan juga tidak kalah berharga. Banyak orang memilih mandi pagi karena rambut mereka akan berantakan dan tidak pantas untuk dipamerkan di depan umum.
“Beberapa orang lebih suka mencuci rambut di pagi hari agar lebih mudah ditata,” ujar Dr. Shelby Harris, psikologi klinis.
Kesegaran di Pagi Hari
Mandi pagi juga bisa membuat Anda lebih segar. Harris mencatat, ada produk untuk shower steamer (aromaterapi) dengan aroma yang memberi energi dan membantu orang terbangun. Misalnya, lavender dan rosemary, yang diyakini dapat meningkatkan kesegaran. (Meski begitu, tetap perhatikan kemungkinan adanya bahan kimia yang kurang sehat pada beberapa produk tersebut.)
Efek mandi pagi terhadap rasa segar ini sejalan dengan mekanisme alami tubuh saat bangun tidur. Faktanya, menurut Haghayegh, mandi pagi bisa memperkuat ritme sirkadian di awal hari jika dilakukan dengan cara yang tepat, mirip seperti mandi malam yang membantu tidur.
Anda bayangkan saja kembali ke kehidupan nenek moyang di alam bebas. Saat mereka bangun bersama terbitnya matahari, dan suhu mulai menghangat. Tubuh manusia pun berubah untuk terjaga ketika suhu meningkat. Sama halnya seperti suhu tubuh yang turun dan bertahan di suhu rendah saat malam hari, lalu suhu tubuh juga secara alami meningkat di pagi hari.
Mandi bisa membantu mempercepat proses tersebut. “Sekarang kita melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan di malam hari,” jelas Haghayegh.
“Kita mandi air dingin di pagi hari, sehingga tubuh mengira berada di lingkungan dingin,” tambahnya.
Tubuh kemudian berusaha mempertahankan panas, dan setelah mandi, suhu tubuh meningkat. Secara teori, Anda akan merasa lebih berenergi. Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa mandi air dingin di pagi hari dapat membuat orang lebih aktif dan suasana hati mereka menjadi lebih baik.
Haghayegh menyimpulkan, semuanya kembali pada tujuan Anda. Jika Anda sering merasa mengantuk di pagi hari, coba mandi air dingin. Namun, jika ingin benar-benar mengikuti ritme sirkadian dan punya waktu luang, Anda bisa mandi air hangat di malam hari dan air dingin di pagi hari.
Pilih Satu Waktu Antara Pagi atau Malam
Entah Anda mandi pagi, malam, atau keduanya, yang penting konsisten. Tubuh Anda mencari isyarat seputar tidur, dan jika Anda menjaga kebiasaan mandi di waktu yang sama, kebiasaan itu akan menjadi salah satu isyarat tersebut.
“Apapun yang Anda lakukan di sekitar waktu tidur, bisa saja menjadi faktor pembentuk kebiasaan,” ujar Ebben.
Jangan berlebihan. Tidak perlu dua jam penuh untuk ritual persiapan tidur atau bangun, tetapi “Saya selalu mendorong kebiasaan semacam ini karena kita semua butuh sebuah rutinitas dalam hidup,” ujar Harris.