6 Karakter Anak Paling Berani dalam Film Horor 10 Tahun Terakhir

Bocah-Bocah Pemberani di Dunia Film Horor

Dalam dunia film horor, anak-anak sering kali digambarkan sebagai tokoh yang lemah dan membutuhkan perlindungan. Namun, tidak sedikit dari mereka yang justru menjadi pahlawan dengan keberanian luar biasa. Keberanian ini muncul dari ketangguhan dan kecerdasan yang melampaui usia mereka, menciptakan kisah-kisah yang menarik dan menginspirasi.

The Losers Club dalam It (2017)

The Losers Club adalah salah satu contoh terbaik dari bocah-bocah pemberani dalam film horor. Tujuh anak ini berani melawan Pennywise, badut iblis yang menyeramkan. Mereka tidak menggunakan senjata canggih, tetapi bergantung pada persahabatan dan keberanian. Aksi mereka membuktikan bahwa kepolosan tidak selalu identik dengan kelemahan.

6 Bocah Pemberani Lainnya dalam Film Horor Terbaru

Selain The Losers Club, ada beberapa bocah lain yang berhasil mencuri perhatian dengan aksi heroik mereka. Berikut ini adalah enam karakter yang layak diperhitungkan:

1. Cole Johnson dalam The Babysitter (2017) dan The Babysitter: Killer Queen (2020)

Cole Johnson, diperankan oleh Judah Lewis, awalnya tampak seperti anak biasa yang sering menjadi korban bullying. Namun, ia memiliki nyali yang luar biasa. Dalam film pertama, ia mengetahui bahwa pengasuhnya ternyata anggota kultus. Dengan kecerdasannya, ia berhasil mengalahkan pemimpin kultus tersebut. Di sekuelnya, ia kembali bertarung demi melindungi seorang gadis.

2. Regan Abbott dalam A Quiet Place (2018) dan A Quiet Place: Part II (2020)

Regan Abbott, diperankan oleh Millicent Simmonds, adalah gadis tuli yang hidup dalam dunia di mana suara bisa berarti kematian. Ia memanfaatkan kondisinya untuk menyelamatkan keluarganya. Dalam film kedua, ia menjadi pemimpin sejati yang nekat meninggalkan keluarganya demi mencari sumber siaran radio misterius.

3. Becky Hopper dalam Becky (2020) dan The Wrath of Becky (2023)

Becky Hopper, diperankan oleh Lulu Wilson, adalah contoh bocah pemberani yang tak kenal takut. Ia menghadapi geng Neo-Nazi dan kelompok ekstremis dengan cara-cara kreatif dan brutal. Dalam film pertama, ia berubah dari anak marah menjadi pejuang tangguh. Senjata sederhananya seperti penggaris atau mesin pemotong rumput berhasil membuat musuhnya kalah.

4. Finney Blake dalam The Black Phone (2021)

Finney Blake, diperankan oleh Mason Thames, adalah bocah yang hidup dalam situasi terdesak. Setelah diculik oleh pembunuh berantai, ia menemukan telepon hitam misterius yang membantu komunikasi dengan korban sebelumnya. Dengan keberaniannya, ia berhasil kabur dan menghadapi sang pembunuh.

5. Kassie dalam Evil Dead Rise (2023)

Kassie, diperankan oleh Nell Fisher, adalah bocah cilik yang harus menyaksikan keluarganya berubah menjadi Deadite. Meski ketakutan jelas terlihat, ia menunjukkan keberanian yang luar biasa. Ia nekat melawan kakaknya yang sudah kerasukan dan membantu menghabisi makhluk menyeramkan.

6. Alex Lilly dalam Weapons (2025)

Alex Lilly, diperankan oleh Cary Christopher, adalah satu-satunya murid yang selamat setelah 17 teman sekelasnya hilang. Ia dipaksa menjadi antek penyihir Gladys demi menyelamatkan keluarganya. Namun, ia tidak hanya patuh, tetapi juga mencari celah untuk menang. Akhirnya, ia berhasil memancing anak-anak yang terhipnotis untuk menyerang Gladys.

Kesimpulan

Bocah-bocah ini membuktikan bahwa keberanian bisa datang dari tubuh kecil dengan tekad besar. Dari Cole hingga Alex, mereka semua menunjukkan bahwa kekuatan tidak selalu terletak pada ukuran, tetapi pada semangat dan keberanian. Jika kamu adalah penonton sekaligus jurinya, bocah mana yang akan kamu beri gelar pahlawan horor terbaik?

5 Film Edukatif yang Menginspirasi Anak Belajar Sains

Menyenangkan dan Edukatif: 5 Film yang Bisa Mengajarkan Sains pada Anak

Mengajarkan sains kepada anak tidak harus selalu dilakukan melalui buku atau eksperimen di laboratorium. Ada cara yang lebih menyenangkan dan menarik, yaitu dengan menonton film bersama. Melalui cerita yang menarik, visual yang menarik, dan karakter yang inspiratif, anak-anak bisa belajar tentang dunia sains tanpa merasa sedang “belajar”.

Film-film bertema sains juga bisa membangkitkan rasa ingin tahu, menumbuhkan semangat eksplorasi, dan bahkan memperkuat ikatan antara Mama dan si Kecil. Berikut ini adalah rekomendasi 5 film terbaik yang dapat mengajarkan anak tentang sains, mulai dari petualangan di luar angkasa hingga penemuan menakjubkan di dalam kehidupan sehari-hari.

1. Dr. Seuss’ The Lorax (2012)

Film animasi Dr. Seuss’ The Lorax (2012) sangat direkomendasikan untuk Mama yang ingin mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memperkenalkan konsep sains secara ringan dan menghibur.

Cerita The Lorax berpusat pada karakter Once-ler, seorang pengusaha yang menebang pohon Truffula untuk membuat produk buatan. Akibatnya, hutan indah tersebut rusak, hewan-hewan kehilangan rumah, dan lingkungan menjadi tercemar. Sosok Lorax, makhluk kecil bersuara lantang, hadir sebagai suara pembela alam dan berkali-kali memperingatkan Once-ler tentang akibat tindakannya.

Pesan yang disampaikan oleh film ini adalah anak-anak belajar tentang rantai ekosistem, bagaimana seluruh makhluk hidup saling bergantung, dan apa yang terjadi jika satu elemen hilang. Visual cerah dan karakter yang lucu membuat pesan sains dalam film ini mudah dijangkau oleh anak-anak, tanpa terasa menggurui atau berat.

2. The Bee Movie

The Bee Movie (2007) adalah film animasi yang sangat cocok direkomendasikan untuk Mama yang ingin mengenalkan anak-anak pada dunia sains, khususnya tentang lebah dan lingkungan.

Film ini bercerita tentang Barry B. Benson, seekor lebah muda yang penasaran dengan kehidupan di luar sarangnya dan tidak ingin langsung terjebak pada rutinitas kerja satu jenis pekerjaan seperti lebah-lebah lainnya. Rasa ingin tahu Barry membawanya bertemu manusia dan menemukan bahwa manusia telah mengambil madu yang diproduksi para lebah. Ini membuat Barry menuntut manusia ke pengadilan demi keadilan bagi para lebah.

Anak-anak bisa belajar bahwa lebah berperan sangat besar dalam proses penyerbukan tanaman. Jika lebah punah, pohon dan bunga tidak bisa berkembang dengan baik, bahkan bisa mengganggu rantai makanan dan kelangsungan hidup manusia.

3. Big Hero 6

Film animasi Big Hero 6 sangat direkomendasikan untuk Mama yang ingin mengenalkan anak-anak pada dunia sains, teknologi, dan inovasi secara menyenangkan dan inspiratif.

Film ini mengangkat tema robotika, teknologi canggih, dan kreativitas ilmiah dalam latar kota futuristik San Fransokyo yang menggabungkan unsur San Francisco dan Tokyo. Cerita berfokus pada Hiro Hamada, remaja jenius berusia 14 tahun yang ahli dalam robotika. Setelah kehilangan kakaknya, Hiro mengaktifkan Baymax, robot perawat lembut ciptaan kakaknya. Bersama Baymax dan teman-teman yang juga berbakat di bidang teknologi, Hiro menciptakan tim superhero menggunakan teknologi inovatif untuk mengungkap misteri dan bertarung melawan penjahat.

Film ini mengajarkan nilai-nilai kerja sama tim, pemecahan masalah secara ilmiah, dan penggunaan teknologi untuk kebaikan.

4. Wall-E

Film animasi Wall-E sangat direkomendasikan untuk Mama yang ingin mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan serta mengenalkan konsep sains dan teknologi melalui cerita yang menyentuh dan mudah dipahami anak.

Berlatar masa depan, film ini menceritakan seekor robot kecil bernama Wall-E yang sendirian membersihkan Bumi yang sudah tidak layak huni akibat sampah dan polusi berlebihan. Kehidupan manusia telah berpindah ke luar angkasa karena kerusakan lingkungan yang parah. Namun, lewat keuletan Wall-E dan pertemuannya dengan robot Eve, ia membuka harapan baru agar Bumi bisa dihuni kembali.

Wall-E memperlihatkan akibat buruk konsumsi berlebihan, penumpukan sampah, dan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan. Anak-anak dapat belajar tentang pentingnya mengelola sampah, daur ulang, dan menjaga keseimbangan ekosistem agar Bumi tetap layak huni.

5. Curious George: Back to the Jungle (2015)

Curious George: Back to the Jungle adalah film animasi yang sangat tepat direkomendasikan untuk Mama yang ingin mengajarkan sains dengan cara seru kepada anak-anak.

Film ini mengisahkan petualangan George, monyet kecil yang selalu penasaran, saat ia dipilih untuk menjalankan misi luar angkasa sebagai “space monkey” demi membantu memperbaiki satelit penting. Namun, karena rasa ingin tahunya yang besar, George mengalami kecelakaan saat kembali ke Bumi dan akhirnya terdampar di hutan Afrika.

Saat terdampar di hutan Afrika, George bertemu berbagai hewan liar dan belajar beradaptasi di lingkungan baru. Anak akan memahami bagaimana setiap makhluk hidup memiliki peran dalam ekosistem dan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.

Film ini menyampaikan konsep sains seperti ruang angkasa, ekosistem, eksperimen, hingga cuaca melalui cerita yang ringan dan visual penuh warna. Lagu-lagu catchy, karakter yang hangat, serta humor yang mudah dipahami anak membuat momen belajar jadi sangat menyenangkan.