Laba 24,12% Tahun Ini, Harga Emas Antam Anjlok (15 Agustus 2025)

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Berikut Perhitungan Investasi Jangka Panjang

Pada hari Jumat (15 Agustus 2025), harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang mengalami penurunan sebesar Rp 24.000 per gram. Sebelumnya, harga emas berada di kisaran Rp 1.933.000 per gram, namun kini turun menjadi Rp 1.909.000 per gram. Hal yang sama juga terjadi pada harga buyback oleh Logam Mulia, yang turun sebesar Rp 24.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.779.000 per gram menjadi Rp 1.755.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah sebesar Rp 154.000 per gram. Antam menetapkan dua jenis harga untuk emas batangan produksinya, yaitu harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Berikut ringkasan penting mengenai harga emas Antam hari ini:

  • Harga emas Antam 24 karat logam mulia hari ini adalah Rp 1.909.000 per gram.
  • Harga emas Antam buyback hari ini adalah Rp 1.755.000 per gram.
  • Selisih antara harga emas Antam hari ini dan harga buyback adalah Rp 154.000 per gram.
  • Harga emas Antam yang tercantum adalah harga yang berlaku ketika membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
  • Harga emas Antam buyback adalah harga yang berlaku ketika menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Dalam jangka panjang, kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sebagai contoh, pembeli emas Antam setahun lalu (15 Agustus 2024) jika menjual emasnya dengan harga buyback saat ini akan mendapatkan keuntungan sebesar 24,12%. Pada waktu itu, harga emas dibeli sebesar Rp 1.414.000 per gram, tetapi bisa dijual dengan harga buyback saat ini.

Jika Anda membeli emas pada pagi hari, maka Anda harus membayar Rp 1.909.000 per gram. Namun, jika suatu saat Anda terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, Anda hanya akan mendapatkan harga sebesar Rp 1.755.000 per gram. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan risiko dan manfaat investasi emas dalam jangka panjang.

Berikut beberapa ilustrasi potensi untung/rugi jika para investor emas membeli pada beberapa kurun waktu:

  • Membeli emas pada 08 Agustus 2025 (Rp 1.959.000 per gram) = -10.41% (rugi)
  • Membeli emas pada 15 Juli 2025 (Rp 1.914.000 per gram) = -8.31% (rugi)
  • Membeli emas pada 15 Mei 2025 (Rp 1.866.000 per gram) = -5.95% (rugi)
  • Membeli emas pada 15 Februari 2025 (Rp 1.678.000 per gram) = 4.59% (untung)
  • Membeli emas pada 15 November 2024 (Rp 1.470.000 per gram) = 19.39% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Agustus 2024 (Rp 1.414.000 per gram) = 24.12% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Mei 2024 (Rp 1.332.000 per gram) = 31.76% (untung)
  • Membeli emas pada 15 Februari 2024 (Rp 1.115.000 per gram) = 57.40% (untung)
  • Membeli emas pada 15 November 2023 (Rp 1.097.000 per gram) = 59.98% (untung)

Alamat Butik Emas Logam Mulia Antam di Berbagai Kota

Berikut alamat butik emas Logam Mulia Antam di berbagai kota:

Jakarta:
– Butik Emas Logam Mulia Pulogadung: Gedung Graha Dipta Antam, Jl. Pemuda No.1 Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur 13250
– Butik Emas Logam Mulia Jakarta 01 (Gd. ANTAM): Gedung Aneka Tambang, Lantai 1 Jl. Let.Jen. T.B. Simatupang No.1 Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12530
– Butik Emas Logam Mulia Jakarta 02 (Ravindo): Menara Ravindo, Lantai Dasar, Jalan Kebon Sirih Raya, No. 75, Menteng, Jakarta Pusat 10340
– Butik Emas Logam Mulia Jakarta 03 (Ambassador): Mall Ambassador Lt. Dasar No.57, Jl. Prof. DR. Satrio, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan 12940

Bandung:
– Butik Emas Logam Mulia Bandung: Jalan Ir. H. Djuanda, No.151 Dago, Lebak Siliwangi, Coblong, Bandung, Jawa Barat 40132

Yogyakarta:
– Butik Emas Logam Mulia Yogyakarta: Jl. Laksda Adisucipto 26 Gondokusuman, Demangan, Yogyakarta 55221

Semarang:
– Butik Emas Logam Mulia Semarang: Ruko DP Mall Blok A Kav.A/7, Jl. Pemuda No.150, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah 50132

Surabaya:
– Butik Emas Logam Mulia Surabaya 01 (Pemuda): Gedung Medan Pemuda Lt. 2, Jl. Pemuda No.27-31 Genteng, Surabaya
– Butik Emas Logam Mulia Surabaya 02 (Mall CITO): Mall City of Tomorrow (CITO) Lt. GE 23 & GS 06/16, Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 288 Surabaya

Balikpapan:
– Butik Emas Logam Mulia Balikpapan: Jl. Jenderal Sudirman No.328 Markoni, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur 76114

Banjarmasin:
– Butik Emas Logam Mulia Banjarmasin: Jl. A. Yani Km.2 Sungai Baru, Banjar Tengah, Banjarmasin – Kalimantan Selatan 70233

Medan:
– Butik Emas Logam Mulia Medan: Komplek Centre Point Jl. Timor, Blok M No.04, Medan – Sumatera Utara 20231

Palembang:
– Butik Emas Logam Mulia Palembang: Gedung Samudra Indonesia, Jl. Jenderal Sudirman No.3528/2083 Km.3.5, Palembang, Sumatera Selatan 30126

Makassar:
– Butik Emas Logam Mulia Makassar: Kantor Perwakilan Antam Makassar, Jl.Ratulangi No.60 Makassar

Denpasar:
– Butik Emas Logam Mulia Bali: Jl. Teuku Umar 2-4 Blok 7 Dauh Puri Klod, Denpasar, Bali 80113

KPPU Panggil 97 Startup Pindar Terkait Dugaan Kartel Pinjaman Online

Sidang Pemeriksaan Pendahuluan KPPU Terhadap 97 Startup Pinjaman Daring

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menggelar sidang pemeriksaan pendahuluan terhadap 97 startup pinjaman daring pada Kamis (14/8). Sidang ini menjadi yang pertama dalam sejarah KPPU, dengan melibatkan seluruh anggota komisi sebagai Majelis Komisi. Hal ini dilakukan karena jumlah terlapor dalam satu perkara mencapai 97, yang merupakan jumlah terbanyak yang pernah disidangkan oleh KPPU.

Perkara ini berhubungan dengan dugaan pelanggaran Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. KPPU menduga adanya kesepakatan antara para pelaku usaha untuk menetapkan harga atas suatu barang atau jasa, khususnya tingkat bunga pinjaman online (pinjol).

Dalam penjelasannya, KPPU menyebut bahwa 97 startup pinjaman daring tersebut diduga membuat kesepakatan untuk menetapkan tingkat bunga pinjol yang tidak boleh melebihi suku bunga flat 0,8% per hari. Angka ini dihitung dari jumlah aktual pinjaman yang diterima oleh peminjam, kemudian besarannya diubah menjadi 0,4% per hari pada tahun 2021.

Seluruh startup tersebut merupakan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Nama-nama startup tersebut antara lain:

  • PT Abadi Sejahtera Finansindo (Singa)
  • PT Adiwisista Finansial Teknologi (Danai)
  • PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran)
  • PT Aktivaku Investama Teknologi (Aktivaku)
  • PT Alami Fintek Sharia (Alami Sharia)
  • PT Aman Cermat Cepat (KlikA2C)
  • PT Amartha Mikro Fintek (Amartha)
  • PT Ammana Fintek Syariah (Ammana)
  • PT Anugerah Digital Indonesia (Solusiku)
  • PT Artha Dana Teknologi (Indodana)
  • PT Artha Permata Makmur (Cashcepat)
  • PT Astra Welab Digital Arta (Maucash)
  • PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu)
  • PT Bursa Akselerasi Indonesia (Indofund)
  • PT Cerita Teknologi Indonesia (Restock)
  • PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil)
  • PT Creative Mobile Adventure (Boost)
  • PT Crowde Membangun Bangsa (Crowde)
  • PT Dana Bagus Indonesia (DanaBagus)
  • PT Dana Kini Indonesia (Danakini)
  • PT Dana Pinjaman Inklusif (PinjamanGo)
  • PT Dana Syariah Indonesia (DanaSyariah)
  • PT Digital Micro Indonesia (Danabijak)
  • PT Doeku Peduli Indonesia (Doeku)
  • PT Duha Madani Syariah (Duha Syariah)
  • PT Esta Kapital Fintek (Esta Kapital)
  • PT Ethis Fintek Indonesia (Ethis)
  • PT Fidac Inovasi Teknologi (Dumi)
  • PT Finansia Aira Teknologi (IVOJI)
  • PT Finansial Integrasi Teknologi (Pinjam Modal)
  • PT Fintech Bina Bangsa (Edufund)
  • PT Fintegra Homido Indonesia (Fintag)
  • PT Fintek Digital Indonesia (Kredito)
  • PT Gradana Teknoruci Indonesia (Gradana)
  • PT Grha Dana Bersama (Avantee)
  • PT Harapan Fintech Indonesia (Klik Kami)
  • PT Idana Solusi Sejahtera (Cairin)
  • PT IKI Karunia Indonesia (IKI Modal)
  • PT Inclusive Finance Group (Danacita)
  • PT Indo Fin Tek (Dompet Kilat)
  • PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash)
  • PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial)
  • PT Indosaku Digital Teknologi (Indosaku)
  • PT Info Tekno Siaga (AdaPundi)
  • PT Inovasi Terdepan Nusantara (360 Kredi)
  • PT Intekno Raya (Dana Merdeka)
  • PT Julo Teknologi Finansial (Julo)
  • PT Kawan Cicil Teknologi Utama (Kawan Cicil)
  • PT Klikcair Magga Jaya (Klikcair)
  • PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal)
  • PT Kreasi Anak Indonesia (Gandeng Tangan)
  • PT Kredifazz Digital Indonesia (KrediFazz)
  • PT Kredit Pintar Indonesia (Kredit Pintar)
  • PT Kredit Plus Teknologi (Pinjam Gampang)
  • PT Kredit Utama Fintech Indonesia (Rupiah Cepat)
  • PT Kreditku Teknologi Indonesia (Kredinesia)
  • PT Kuaikuai Tech Indonesia (Pinjam Yuk)
  • PT Lampung Berkah Finansial Teknologi (Lahan Sikam)
  • PT Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah)
  • PT Lentera Dana Nusantara (Lentera Dana Nusantara)
  • PT Linkaja Modalin Nusantara (iGrow)
  • PT Lumbung Dana Indonesia (Lumbung Dana)
  • PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks)
  • PT Mapan Global Reksa (Findaya)
  • PT Mediator Komunitas Indonesia (Crowdo)
  • PT Mekar Investama Teknologi (Mekar)
  • PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
  • PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat)
  • PT Mulia Inovasi Digital (danaIN)
  • PT Oriente Mas Sejahtera (Finmas)
  • PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas)
  • PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami)
  • PT Pendanaan Teknologi Nusa (KTA Kilat)
  • PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek)
  • PT Pinjaman Kemakmuran Rakyat (KlikUMKM)
  • PT Pintar Inovasi Digital (Asetku)
  • PT Piranti Alphabet Perkasa (Papitupi Syariah)
  • PT Plus Ultra Abadi (Uatas)
  • PT Pohon Dana Indonesia (Pohon Dana)
  • PT Progo Puncak Group (Pinjamwinwin)
  • PT Qazwa Mitra Hasanah (Qazwa.id)
  • PT Rezeki Bersama Teknologi (FinPlus)
  • PT Ringan Teknologi Indonesia (Ringan)
  • PT Sahabat Mikro Fintek (Samir)
  • PT Satustop Finansial Solusi (Sanders One Stop Solution)
  • PT Sejahtera Sama Kita (SamaKita)
  • PT SimpleFi Teknologi Indonesia (AwanTunai)
  • PT Smartec Teknologi Indonesia (BantuSaku)
  • PT Sol Mitra Fintec (Invoila)
  • PT Solid Fintek Indonesia (Ada Modal)
  • PT Solusi Teknologi Finansial (Modal Nasional)
  • PT Stanford Teknologi Indonesia (PinjamDuit)
  • PT Teknologi Merlin Sejahtera (UKU)
  • PT Toko Modal Mitra Usaha (Toko Modal)
  • PT Tri Digi Fin (KreditPro)
  • PT Trust Teknologi Finansial (TrustIQ)
  • PT Uangme Fintek Indonesia (UangMe)

Sidang lanjutan akan digelar pada 26 Agustus. Agenda berikutnya adalah pembacaan LDP bagi empat terlapor yang tidak hadir serta pemeriksaan alat bukti yang digunakan oleh investigator.

Penjelasan Asosiasi Pindar Mengenai Dugaan Kartel Bunga Pinjol

Ketua Bidang Hubungan Masyarakat AFPI, Kuseryansyah, membantah adanya praktik kartel bunga pinjol. Ia menjelaskan bahwa penentuan batas suku bunga dilakukan sebagai bentuk perlindungan konsumen dari praktik predatory lending yang dilakukan oleh pinjol ilegal.

Pada 2018, kehadiran pinjol ilegal yang mematok bunga tinggi sangat meresahkan masyarakat. Untuk memastikan masyarakat tidak terjebak dengan platform ilegal, ada penentuan batas manfaat ekonomi. Pada saat itu, batas maksimum manfaat ekonomi yang semula tidak diatur, kemudian ditetapkan 0,8% pada 2018 dan selanjutnya diturunkan menjadi 0,4% pada 2021.

Kuseryansyah juga menekankan bahwa batas maksimum bunga pinjol berfungsi sebagai ceiling price, bukan fixed price atau suku bunga tetap. Setiap platform pindar bebas menentukan tingkat suku bunga selama tidak melebihi batas yang telah ditetapkan.

Melalui mekanisme ini, persaingan antar platform tetap berjalan. Dengan lebih dari 100 platform di bawah AFPI saat itu, peminjam tetap memiliki banyak pilihan karena setiap platform menawarkan skema dan layanan yang berbeda, mencerminkan dinamika pasar yang kompetitif.

Terkait dugaan kesepakatan, Kuseryansyah menyatakan AFPI menghormati seluruh proses persidangan dan mengimbau platform untuk menyampaikan bukti-bukti yang membuktikan tidak ada kesepakatan.

“Kami percaya proses hukum ini dapat menjadi kesempatan untuk menegaskan tidak ada niat jahat dalam pengaturan batas maksimum suku bunga oleh AFPI,” ujar Kuseryansyah.