Kehidupan Atlet Muda di Drakor The Winning Try
Drakor The Winning Try (2025) mengangkat kisah perjuangan sejumlah atlet muda yang berusaha meraih mimpi mereka. Dalam film ini, para pemain olahraga menembak SMA Olahraga Hanyang berjuang keras untuk meningkatkan kemampuan mereka, meskipun memiliki akses terbatas ke fasilitas latihan. Banyak dari mereka merasa bahwa beberapa bidang olahraga justru lebih mudah mendapatkan kesempatan dibandingkan yang lain.
Sayangnya, sebagai siswa, mereka tidak memiliki kekuatan untuk memprotes kebijakan dan aturan yang ditetapkan oleh wakil kepala sekolah. Hal ini mencerminkan realitas yang sering terjadi dalam lingkungan pendidikan, khususnya di bidang olahraga. Dalam konteks ini, SMA Olahraga Hanyang menjadi representasi dari situasi yang serupa.
Peran Na Seol Hyun dalam Tim Menembak
Na Seol Hyun (diperankan oleh Sung Zi Young) adalah salah satu atlet yang mendapat perhatian khusus dari Jeon Nak Gyun (Lee Sung Woon), pelatih tim menembak. Selain itu, dia juga merupakan anak dari Na Gyu Won (Jang Hyuk Jin), anggota komite sekolah yang aktif serta donatur tetap. Namun, hubungan antara Na Gyu Won dan Seong Jong Man (Kim Min Sang) ternyata dibayangi oleh praktik nepotisme yang terkait dengan posisi Na Seol Hyun.
Nepotisme dalam film ini dianggap sebagai ancaman bagi karier atlet. Berikut adalah tiga alasan mengapa hal tersebut bisa merusak masa depan Na Seol Hyun:
1. Na Seol Hyun Kurang Memiliki Daya Saing Tinggi
Meskipun Na Seol Hyun selalu mendapatkan perhatian dari Jeon Nak Gyun dan Seong Jong Man, ia tidak memiliki daya saing yang cukup kuat. Ayahnya bahkan memberikan dana untuk memperbarui alat menembak, serta membantu anaknya selama kompetisi. Namun, ada atlet lain yang jauh lebih unggul, yaitu Seo U Jin (Park Jung Yeon).
Seo U Jin memiliki kemampuan analisis tinggi karena dilatih secara cermat oleh Bae I Ji (Lim Se Mi). Dia sering kali mendapatkan poin sempurna dan sulit dikalahkan. Sementara itu, Na Seol Hyun sering mengganggu pola latihan Seo U Jin, seperti memaksa dirinya berhenti latihan. Jika terus berlatih bersama tim nasional, hal ini bisa merusak kemampuan Na Seol Hyun.
2. Keterkejutan dengan Lingkungan Luar yang Lebih Ketat
Na Seol Hyun berhasil lolos seleksi timnas menembak berkat bantuan Jeon Nak Gyun, yang ingin mempertahankan dukungan dari Na Gyu Won. Namun, bantuan ini tidak berhenti sampai di situ. Jeon Nak Gyun bahkan menggunakan surat rekomendasi Seo U Jin untuk diberikan kepada Na Seol Hyun.
Kondisi ini akan semakin buruk jika Na Seol Hyun masuk ke universitas melalui rekomendasi tersebut. Kemampuannya akan dipertanyakan ketika tidak sesuai dengan harapan. Bahkan, Na Seol Hyun mungkin akan kaget dengan perubahan lingkungan yang sebelumnya dibuatkan untuknya tanpa bantuan.
3. Kemampuan Na Seol Hyun Dipertanyakan Jika Kasus Nepotisme Terbongkar
Meskipun Na Seol Hyun memiliki kemampuan yang baik dalam olahraga menembak, ia hanya menjadi siswa terbaik kedua setelah Seo U Jin. Sayangnya, tindakan ayahnya yang tidak etis bisa merusak karier anaknya di masa depan.
Jika kasus nepotisme terbongkar, banyak orang, termasuk atlet profesional, akan mempertanyakan kemampuan sebenarnya Na Seol Hyun. Mereka mungkin akan mendiskualifikasinya dari daftar pemain timnas menembak. Kondisi ini bisa sangat merugikan masa depannya.
Bagi banyak orang, rasa sayang terhadap anak memang penting. Namun, tidak semua orang sadar bahwa anak juga perlu tantangan agar bisa hidup mandiri. Apakah praktik nepotisme yang dilakukan oleh Na Gyu Won akan terbongkar dalam drakor The Winning Try?