Hentikan! Minum Kopi dengan Suplemen Ini Berbahaya bagi Kesehatan

Kebiasaan Minum Kopi dan Pengaruhnya terhadap Penyerapan Suplemen

Secangkir kopi panas sering menjadi bagian dari rutinitas pagi banyak orang. Rasanya belum lengkap jika belum ada aroma kopi yang menyebar atau teh hangat yang menghibur. Namun, sering kali, momen ini juga dimanfaatkan untuk mengonsumsi suplemen harian. Ternyata, minuman yang kamu pilih untuk menelan suplemen bisa memengaruhi seberapa besar manfaat yang benar-benar diserap oleh tubuh.

Kopi, misalnya, tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk dikonsumsi bersama suplemen. Kandungan di dalamnya dapat mengganggu penyerapan beberapa vitamin dan mineral penting, sehingga tubuh tidak mendapatkan manfaat optimal dari suplemen yang dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa jenis suplemen yang sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan kopi.

1. Suplemen Zat Besi

Zat besi merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh untuk mendukung pertumbuhan, produksi hormon, dan fungsi sel. Karena kekurangan zat besi cukup umum, dokter sering merekomendasikan suplemen zat besi sebagai tambahan.

Namun, minum kopi bersamaan dengan suplemen zat besi atau makanan yang kaya akan zat besi seperti sereal bisa mengurangi penyerapan zat besi. Dalam jangka panjang, konsumsi kafein berlebihan juga bisa memengaruhi kesehatan tulang dan keseimbangan mineral tubuh.

Studi menunjukkan bahwa minum kopi bersamaan dengan zat besi bisa menurunkan penyerapan hingga 54 persen. Gangguan ini bukan disebabkan oleh kafein, melainkan oleh asam klorogenat, senyawa polifenol yang terdapat dalam kopi dan teh. Untuk memastikan penyerapan zat besi tetap optimal, sebaiknya memberi jeda setidaknya satu jam antara konsumsi kopi dan suplemen zat besi. Selain itu, konsumsi zat besi sebaiknya dipadukan dengan makanan tinggi vitamin C seperti jeruk atau lemon, karena vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

2. Suplemen Vitamin D

Vitamin D termasuk nutrisi yang sulit dipenuhi hanya dari makanan. Tubuh bisa memproduksi vitamin D sendiri dengan bantuan sinar matahari. Namun, kafein bisa memengaruhi kadar vitamin D dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa mengurangi ekspresi reseptor vitamin D, yang berpotensi menurunkan kadar vitamin D dalam darah.

Untuk memaksimalkan manfaat dari suplemen vitamin D, sebaiknya memberi jeda setidaknya satu jam antara minum kopi dan konsumsi suplemen. Karena vitamin D larut dalam lemak, kamu juga bisa mengonsumsinya bersama makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, telur, atau ikan berlemak agar penyerapannya lebih optimal.

3. Suplemen Magnesium

Magnesium memiliki peran penting dalam tubuh, mulai dari sintesis protein hingga pengaturan kadar gula darah dan tekanan darah. Meski bisa ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan dan yoghurt, banyak orang tetap tidak cukup mendapatkan magnesium hanya dari makanan.

Kafein dapat meningkatkan pembuangan magnesium dan kalsium lewat urine. Jadi, jika kamu minum kopi atau teh berkafein terlalu dekat dengan waktu konsumsi suplemen, khasiat magnesium bisa berkurang. Terlebih jika kamu mengonsumsinya pada malam hari untuk membantu tidur, kafein justru bisa mengganggu tidurmu dan menghambat efek relaksasi dari magnesium itu sendiri. Oleh karena itu, hindari minuman berkafein menjelang malam jika ingin mendapatkan manfaat optimal dari suplemen ini.

4. Suplemen Vitamin B Kompleks

Kelompok vitamin B seperti B1, B2, B7, B9, dan B12 larut dalam air dan berperan penting dalam produksi energi, fungsi saraf, dan pembentukan sel darah merah. Karena sifatnya yang larut dalam air, tubuh tidak bisa menyimpan dalam jumlah besar, sehingga asupan rutin sangat dibutuhkan.

Kopi mengandung kafein yang memiliki efek diuretik ringan, yang bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Makin banyak kamu mengonsumsi kafein, makin besar kemungkinan tubuh membuang vitamin B lewat urine. Sebaiknya hindari minum kopi atau teh saat mengonsumsi suplemen vitamin B. Beri jeda minimal satu jam. Vitamin yang larut dalam air (C, B) tidak apa-apa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, tetapi mungkin lebih mudah dicerna setelah makan.

5. Suplemen Kalsium

Kalsium juga bisa terdampak oleh efek diuretik dari kafein. Kafein mungkin mengurangi penyerapan kalsium, meskipun dampaknya secara klinis masih belum sepenuhnya jelas. Studi menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi kafein mengeluarkan 77 persen lebih banyak kalsium lewat urine dibandingkan kelompok yang diberi plasebo.

Untuk mengurangi efek ini, menambahkan susu ke dalam kopi bisa membantu mengganti kalsium yang hilang. Selain itu, beri jeda minimal satu jam setelah minum kopi sebelum mengonsumsi suplemen kalsium, atau ambil suplemen dua jam sebelum ngopi agar penyerapannya lebih optimal.

6. Suplemen Seng

Seng adalah mineral penting yang berperan dalam mendukung sistem imun, penyembuhan luka, dan pertumbuhan sel. Minum kopi bisa mengganggu penyerapan seng dalam tubuh, meskipun pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan zat besi.

Hal ini disebabkan oleh tanin dan kafein dalam kopi yang bisa berikatan dengan seng, sehingga tubuh kesulitan menyerap mineral ini secara maksimal. Jika kamu rutin mengonsumsi suplemen seng, sebaiknya hindari langsung meminumnya bersamaan dengan kopi. Memberi jeda waktu bisa membantu tubuh menyerap manfaat seng dengan lebih baik.

Tips Umum untuk Mengoptimalkan Penyerapan Suplemen

Kopi bisa memengaruhi seberapa baik tubuh menyerap beberapa jenis nutrisi dari suplemen. Namun, ini bisa dengan mudah diatasi dengan memberi jeda sekitar satu jam antara minum kopi dan konsumsi suplemen. Dengan begitu, tubuh bisa menyerap kandungan nutrisi dengan lebih optimal.

Jika kamu sesekali lupa dan tetap minum suplemen bersama kopi, bukan berarti semua nutrisinya hilang. Tubuhmu kemungkinan tetap menyerap sebagian, hanya tidak sebanyak jika kamu memberinya jeda waktu.

Di sisi lain, penting juga untuk tahu bahwa tidak semua orang butuh suplemen. Suplemen sejatinya adalah pelengkap. Jika kamu dalam kondisi sehat dan pola makanmu sudah seimbang, suplemen mungkin tidak begitu dibutuhkan, kecuali kamu memang kekurangan zat tertentu. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi suplemen tertentu.

Menghirup Segar, Meneguk Kopi: 7 Tempat Nongkrong Luar Ruang Terbaik di Bogor

Tujuh Tempat Nongkrong Outdoor Paling Menyenangkan di Bogor

Bogor, yang dikenal dengan julukan “Kota Hujan”, selalu menawarkan pesona yang tak pernah memudar. Selain keindahan alamnya yang memesona, kota ini juga menjadi surga bagi para pencari ketenangan dan penggemar kopi. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, tren kafe dengan konsep outdoor atau ruang terbuka semakin populer. Konsep ini memberikan pengalaman unik, di mana kita bisa menikmati secangkir kopi hangat sambil ditemani udara sejuk pegunungan dan pemandangan hijau yang menenangkan.

Berikut adalah tujuh tempat nongkrong outdoor paling asyik di Bogor yang bisa menjadi destinasi sempurna untuk melepas penat:

1. Kopi Daong

Berada di kawasan Puncak, Kopi Daong adalah salah satu kafe yang sering dibicarakan. Daya tarik utamanya adalah lokasinya yang berada di tengah hutan pinus yang rimbun, menciptakan suasana yang sangat sejuk dan damai. Area duduknya didominasi oleh bangku-bangku kayu yang sederhana dan tenda-tenda kecil yang memberikan kesan nyaman dan menyatu dengan alam. Salah satu spot paling ikonik di sini adalah jembatan gantung yang membentang di antara pohon-pohon pinus, menjadi latar foto favorit para pengunjung. Kopi Daong sangat cocok untuk kamu yang ingin merasakan ketenangan total sambil menikmati menu kopi andalan mereka, seperti Daong Iced Coffee. Pemandangan di malam hari juga tak kalah memukau, di mana lampu-lampu temaram di antara pepohonan menciptakan suasana romantis yang sempurna.

2. Pasir Angin Pas

Jika mencari tempat ngopi dengan pemandangan pegunungan yang super jelas, Pasir Angin Pas adalah jawabannya. Kafe ini terletak di perbukitan Megamendung dan menawarkan panorama langsung ke Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango. Dikelilingi oleh hutan pinus, udara di sini sangat segar dan suasananya begitu damai. Tempat duduknya tersedia di berbagai area, mulai dari terrace, pine, hingga city view, yang memungkinkan pengunjung memilih spot favorit mereka. Konsepnya yang terbuka dan dekat dengan alam membuat tempat ini ideal untuk “healing” dari rutinitas harian. Selain berbagai pilihan kopi, Pasir Angin Pas juga menyediakan menu makanan berat yang lezat, menjadikannya destinasi lengkap untuk sarapan, makan siang, atau sekadar santai sore.

3. The Lake House

The Lake House menghadirkan konsep yang sangat unik dan berbeda dari kafe-kafe lainnya. Sesuai namanya, kafe ini memiliki area duduk yang berada di tengah kolam kecil, dikelilingi oleh pepohonan rindang dan tanaman hijau. Sensasi duduk di “pulau-pulau” kecil di tengah kolam ini memberikan pengalaman nongkrong yang menenangkan. Dengan desain yang modern namun tetap menyatu dengan alam, The Lake House menjadi salah satu tempat paling instagramable di Bogor. Selain area kolam yang menjadi primadona, kafe ini juga memiliki tiga lantai dengan pilihan area indoor dan outdoor. Cocok untuk bersantai bersama teman atau keluarga sambil menikmati pemandangan alam yang asri dan desain kafe yang estetik.

4. Kopi Nako Kebon Jati

Kopi Nako sudah dikenal dengan desain bangunannya yang minimalis dan estetik. Cabang di Kebon Jati ini membawa konsep tersebut ke level berikutnya dengan area outdoor yang luas dan asri. Berlokasi di tengah kebun pohon jati dan dikelilingi oleh pemandangan Gunung Salak, Kopi Nako Kebon Jati menawarkan perpaduan sempurna antara desain modern dan keindahan alam. Area terbuka yang dipenuhi tanaman hijau dan pepohonan rindang membuat suasana terasa sejuk dan nyaman, bahkan di siang hari. Tempat ini sangat fotogenik dan cocok untuk berkumpul santai. Menu kopinya yang bervariasi dan harganya yang terjangkau menjadikan Kopi Nako sebagai pilihan favorit banyak orang.

5. Anthology Coffee & Tea

Bagi Anda yang menyukai suasana tenang di pinggir danau, Anthology Coffee & Tea di Sentul City adalah pilihan tepat. Kafe ini memiliki desain minimalis modern yang menyatu dengan alam. Area outdoor-nya langsung menghadap ke sebuah danau kecil yang jernih, menciptakan atmosfer yang sangat damai. Pemandangan danau dan pepohonan di sekelilingnya membuat tempat ini terasa seperti oase di tengah kota. Anthology menawarkan pengalaman ngopi yang santai dan menyegarkan, jauh dari kebisingan. Tempat ini cocok untuk me time, membaca buku, atau sekadar menikmati keindahan alam sambil menyeruput secangkir kopi berkualitas.

6. Teras Gadog

Teras Gadog adalah kafe yang mengusung konsep taman, di mana area duduknya “diselipkan” di antara banyak pohon rindang. Dekorasi kayu memberikan nuansa tradisional dan hangat yang membuat pengunjung betah berlama-lama. Suasana natural yang kental dan udara segar pegunungan menjadikan Teras Gadog tempat yang ideal untuk bersantai di sore hari. Menu yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari berbagai jenis kopi dan minuman non-kopi, hingga makanan berat dan camilan. Tempat ini sangat pas untuk dijadikan destinasi ngopi bersama teman atau keluarga setelah berwisata di sekitar kawasan Puncak.

7. Kopi Tubing Cafe & Resto

Kopi Tubing menawarkan pengalaman nongkrong yang tidak biasa, yaitu di tepi sungai. Dengan area outdoor yang didesain lesehan dan dilengkapi bean bag, kafe ini memungkinkan pengunjung untuk bersantai sambil mendengarkan gemericik air sungai. Konsepnya yang asri dan sejuk membuat tempat ini cocok untuk quality time bersama orang terdekat. Selain kafe, Kopi Tubing juga menawarkan aktivitas seru lainnya seperti river tubing, menjadikannya destinasi lengkap untuk kuliner dan rekreasi. Lokasi di pinggir sungai dengan suasana pedesaan yang kental membuat pengunjung benar-benar merasa menyatu dengan alam.

Bogor memang tak pernah kehabisan tempat-tempat indah untuk dijelajahi. Ketujuh kafe outdoor di atas menawarkan lebih dari sekadar kopi, tetapi juga pengalaman yang menyegarkan jiwa di tengah keindahan alamnya. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu ke Bogor dan nikmati momen tak terlupakan di salah satu tempat ini.